Kehidupan adalah sebuah ketidakpastian tetapi kematian adalah sebuah kepastian. Setiap yang hidup pasti akan mati, entah kapan tak seorang pun yang akan mengetahuinya, apakah kita akan husnul khatimah atau su'ul khatimah, entah dimana kita dan entah apa yang sedang kita lakukan, semua itu adalah rahasia ilahi..Sering kita melihat kematian itu tp tidak pernah menjadi sebuah pembelajaran dan peringatan buat kita. Sesaat saja, setelah itu hilang tak berbekas dan kita pun kembali ke "dunia fana" ini...uuhhhffff...

Tepat satu minggu kepergian seorang teman yang kami cintai...semoga diberi tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan pada hari ini juga kami telah kehilangan seorang teman yg telah mendahului kami menghadap yg Maha Kuasa..semoga Allah SWT menerima semua amal perbuatannya dan diampuni segala kesalahan dan kekhilafannya...Amin.

Lelah..

lelah hati dan jiwa membuat ketidakberdayaan
begitu banyak jalan kehidupan yg harus dilalui
disaat sandaran hati mulai goyah oleh mata dunia
yang menusuk dan merobek robek kesadaran diri
mata ingin terpejam...
raga ingin tertidur...
mengistirahatkan fikiran dan jiwa..
tak ingin berfikir sejenak
tak ingin berkata sesaat
yang ada keheningan dan kesunyian
ingin lari dari kehampaan dunia
mencari makna dalam diri
entah apa yang dicari...

Pulang...

Pulang...
Membawa seribu teka teki ttg waktu yg telah dilalui...apakah bermakna atau hanya sekedar kesia-siaan belaka.
Melangkah dalam hitungan jam, menit dan detik, berpacu mengejar sebuah harapan dan impian.
Setiap waktu berlalu tercatat sebuah slide kehidupan yg tergores dalam lembar lembar memory yang akan Menjadi benteng terakhir dalam akhir kehidupan...

saat Menangis..
saat Tertawa..
saat Sedih..
saat Gembira..

ketika melihat
ketika bicara
ketika mendengar
ketika bersenda gurau

ketika merasakan
ketika memikirkan

uhffff...yakin kah saat itu tidak sia-sia....???

pilihan...

ketika kaki hendak melangkah
ketika tangan hendak berbuat
ketika mata hendak melihat
ketika telinga hendak mendengar
ketika kehidupan mencoba menapaki waktu

hati berada dipersimpangan
fikiran menjadi mendua
mencoba memilih dan memilah
sebuah pilihan...
pilihan yg bisa menjadi bumerang
pilihan yang bisa menjadikan pemenang

hati yg lemah akan menjadi bumerang
hati yg istiqamah akan menjadi pemenang

untukmu sahabat ( Lotus Ungu )

roda waktu terus saja berputar
dalam desingannya menenggelamkan malam
menerbitkan fajar duniapun menjadi ramai
hingga kamu berpacu bersama waktu
kamu cari makan dari rizki yang diturunkan
meski harus bersusah payah dan berbenturan
itulah keawajiban dari setiap insan
jadi janganlah kamu bersedih
dari haru biru kehidupan
jadikan waktu sebagai tungganganmu
jadikan do’a sebagai cemetimu
jadikan setiap perjalanan batu asahanmu
hingga matamu tajam
menangkap warna kehidupan
ohhhh sahabat (Lotus Ungu)
kmu ada
karna Dia mau kmu ada
jadi tetaplah bersama Dia
dimanapun kmu berada
ikuti perintahNya
jauhi laranganNya
hingga Ia jatuh cinta


“ LOTUS UNGU MENANGIS “

karya tak sempurna
menyulut amarah
melontar kata
menyesak dada
mengusik rasa
menoreh duka
melelehkan air mata
melahirkan nelangsa


brabangkara 16 juli 2009

Demi Jabatan

dibalik koko, peci serta jilbab
citrakan diri bagai seorang religius
sambangi masjid dengan berita
perlihatkan sholat pada khalayak
sejatinya kau jual agama demi kursi

telusuri pasar bagai orang peduli
bicara harga yang bisa ditawar
resmikan swalayan tingkat dunia
lemparkan mereka hingga kaki lima
sejatinya kau bunuh pasar tradisional

berteriak atas nama rakyat
bagai orang bijak kau mengajak
bagai muslim sejati kau citrakan diri
tatkala jilbab dilarang kau hanya diam
tatkala aliran sesat bicara lantang kau pun diam

doa dan dzikir dikumandangkan
bertingkah bagai muslim yang taat
klenik dan syirik kau kerjakan
hingga kau lupa
pada hukum yang ditetapkan Tuhan

mulai lagi dengan janji manis
imingi yang miskin dengan kepedulian
sejatinya kau miskin meminta kepada mereka
berjanji bagai seorang muslim yang taat
tak satupun berjanji menerapkan syariah islam secara kaffah

Brabangkara 22/06/2009