dibalik koko, peci serta jilbab
citrakan diri bagai seorang religius
sambangi masjid dengan berita
perlihatkan sholat pada khalayak
sejatinya kau jual agama demi kursi
telusuri pasar bagai orang peduli
bicara harga yang bisa ditawar
resmikan swalayan tingkat dunia
lemparkan mereka hingga kaki lima
sejatinya kau bunuh pasar tradisional
berteriak atas nama rakyat
bagai orang bijak kau mengajak
bagai muslim sejati kau citrakan diri
tatkala jilbab dilarang kau hanya diam
tatkala aliran sesat bicara lantang kau pun diam
doa dan dzikir dikumandangkan
bertingkah bagai muslim yang taat
klenik dan syirik kau kerjakan
hingga kau lupa
pada hukum yang ditetapkan Tuhan
mulai lagi dengan janji manis
imingi yang miskin dengan kepedulian
sejatinya kau miskin meminta kepada mereka
berjanji bagai seorang muslim yang taat
tak satupun berjanji menerapkan syariah islam secara kaffah
Brabangkara 22/06/2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar