Senin, 08 Juni 2009

Kisah Pencuri Bakiak

Kuberjalan ditengah malam sunyi, sinar rembulan membuatnya temaram
Kulewati rumah yg halamannya tak begitu luas, sorot lampu pijar menampakkan keasrian dan kerapiann yg tertata.
Tiba tiba mataku tertuju pada satu benda...bukan satu...tp sepasang...ya sepasang...sepasang bakiak
Ku mendekat,,,antik dan unik
Tiba2 terlintas dalam pikiran untuk memilikinya
Tanpa Fikir panjang, kulompati pagar yg tidak begitu tinggi sambil tetap waspada
Hup....kujejakkan kaki, kuliat sekeliling...aman.
Kuberjalan sambil membungkuk agar tak menimbulkan kecurigaan
Kutatap bakiak itu...cantik dan unik.

Ukiran bunga diatasnya menggambarkan kalau pemiliknya adalah perempuan
Ukirannya yg halus menggambarkan kehalusan pemiliknya
Bunganya yang cantik menggambarkan kecantikan yg empunya
Tanpa fikir panjang, ku segera berbalik untuk mengambil langkah seribu
kusembunyikan bakiak dibalik jaketku.
ku amati sekelilingku...aman...
hup..aku melompat untuk kedua kalinya
tp sebelum kujejakkan kaki ditanah, sayup sayup terdengar suara
Maling..maling..maling..
Bukk,,aku terjatuh dan terguling tp bakiak tetap kudekap
kusegera mengambil langkah seribu
suara suara itu pun semakin jelas
Aku terus berlari dan berlari..

"Brabangkara..umur 17 thn..alamat nusantara chat 6..."
sebuah dompet kecil tertinggal...



1 komentar:

  1. ha...ha...., wakakakakkkkkkkk....kkk petokkk petokkk...! asli gue ngakak bacanya aduhh kmu sab dah bikin aku ketawa, bkin cerpen ga nanggung masa aku maling bakiak... ha...ha...ha..! awas ya kmu tar aku balas cerpennya......

    BalasHapus